Rabu, 08 Maret 2017

0

Judul
ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE (WEBQUAL 4.0) TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA WEBSITE E-COMMERCE TRAVELOKA
(Studi Kasus : Pengguna Traveloka di Kota Bandung Tahun 2015)
Jurnal
Seminar Nasional Teknologi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016)
Tahun
2016
Penulis
Widya Sastika

Latar Belakang
Pesatnya Perkembangan industri penerbangan didukung dengan perkembangan teknologi informasi yaitu internet. Sekarang, semakin banyak masyarakat yang berpergian melalui jalur udara, menjadi kesempatan bagi industri penerbangan untuk mendapatkan pelanggan.   Penjualan tiket pesawat merupakan salah satu cara yang digunakan oleh penyedia jasa agen tiket untuk memudahkan calon penumpang pesawat dalam mendapatkan tiket pesawat. Dulu, masyarakat yang ingin membeli tiket pesawat harus membelinya melalui agen perjalanan ataupun pergi langsung ke bandara dan hal tersebut dirasa kurang efisien dilakukan pada masa sekarang yang sudah mengenal kemajuan teknologi. Traveloka.com adalah perusahaan internet yang bergerak menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat secara online, dirintis mulai Maret 2012.
Traveloka diluncurkan sebagai situs metasearch pada Oktober 2012 dan kini terus meningkatkan layanannya yang komprehensif hingga mencakup pemesanan tiket secara langsung. Pada September 2013, situs ini meraih peringkat pertama sebagai situs layanan pemesanan tiket pesawat dan pencarian penerbangan (di luar situs resmi maskapai), berdasarkan data perusahan analitik internet terkemuka, ComScore (Amir, 2014). Hal tersebut merupakan salah satu hal yang menarik dan unik dari Traveloka di bandingkan dengan travel online lainnya. Peluncuran perdana Traveloka bukan mulus tanpa halangan. Sebagai startup kecil yang baru dirintis, hampir tidak ada maskapai penerbangan yang mau bekerjasama dengan Traveloka.  Namun, tim Traveloka yang hanya beranggotakan delapan orang ini tidak pernah patah semangat dalam mengembangkan usahanya hingga pada akhirnya Traveloka dirilis di tahun 2012 dan dapat berkembang pesat dan bekerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan Indonesia.
Website www.traveloka.com mendapatkan peringkat ke-95 di Indonesia sebagai website yang populer karena paling sering dikunjungi.  Website www.traveloka.com dinobatkan sebagai situs booking tiket online nomor satu di Indonesia juga dikarenakan karena memiliki peningkatan pengunjung yang terbanyak dibandingkan dengan situs booking tiket online sejenis yaitu www.tiket.com,  www.nusatrip.com dan www.pegipegi.com .
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh website quality (webqual 4.0) terhadap keputusan pembelian pada website Traveloka.
Dasar teori
1.    Pemasaran
The American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2013:27) “Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and society at large” (pemasaran adalah kegiatan, mengatur lembaga, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya).
2.    E-Marketing
Menurut Chaffey dan Smith (2008:13),”Emarketing is marketing online whether via web sites, online ads, opt-in email, interactive kiosk, interactive TV or mobiles”. Yang maksudnya, Emarketing adalah pemasaran secara online baik melalui situs web, iklan online, opt-in email, kios interaktif, TV interaktif atau ponsel. E-marketing menjadikan lebih dekat dengan pelanggan, dapat memahami mereka lebih baik dan memelihara dialog dengan mereka pula. E-marketing lebih luas dibandingkan dengan e-commerce yang hanya terbatas pada transaksi antara organisasi dengan orang yang memiliki kepentingan. Sedangkan dalam e-marketing sudah termasuk keseluruhan proses yang mencakup tentang pemasaran.
3.    Website
Menurut Turban & Linda (2012:105),”Website (WWW) is an application that runs on the internet, as do email, IM, and VoIP. The web is a system with universally accepted protocols for storing, retrieving, formatting, and displaying information via client/ server architecture. The usual protocol is HTTP, which stands for hyper text transport protocol”. Artinya, Website (WWW) adalah sebuah aplikasi yang berjalan di internet, seperti halnya email, IM, dan VoIP. Web adalah sebuah sistem dengan protokol diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur client/ server. Protokol yang biasa adalah HTTP, yang merupakan singkatan dari hyper text transport protocol.
4.    Dimensi Webqual 4.0
Webqual   4.0 disusun berdasarkan tiga area utama yaitu kualitas informasi, kualitas interaksi dan usability. Barnes & Vidgen (2003) mendefinisikannya sebagai berikut:
1.     Kualitas informasi
Kualitas  informasi  meliputi  informasi  yang  akurat,  informasi yang  dapat  dipercaya,  informasi  yang  up  to  date,  informasi sesuai dengan topik bahasan, kemudahan informasi untuk dimengerti, kedetailan informasi   dan informasi yang disajikan dalam format desain yang sesuai.

2.         Kualitas interaksi
Kualitas interaksi meliputi kemampuan memberikan rasa aman saat transaksi, memliki reputasi yang bagus, memudahkan komunikasi,   menciptakan perasaan emosional yang lebih personal, memiliki kepercayaan dalam memberikan informasi pribadi, mampu menciptakan    komunitas yang spesifik, memberikan keyakinan bahwa janji yang disampaikan akan ditepati.

3.                Kualitas usability
Kualitas usability meliputi kemudahan website untuk dipelajari, kemudahan untuk dimengerti, kemudahan untuk ditelusuri, kemudahan  untuk  digunakan,  kemenarikan  website,  interface yang menyenangkan, memiliki kompetensi yang baik dan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan.
 Selain  itu  dimensi  dari  webqual  4.0  berasal  dari  banyak System Information Assesment, ini berarti Webqual mempunyai fondasi   yang   kuat   seperti   Servqual   Parasuraman   atau   user satisfaction model oleh Bailey. Berikut adalah tabel pertanyaan dari Webqual beserta sumber pendukung pertanyaan dari Webqual 4.0
5.    Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini akan dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah ditentukan pada masing-masing variabel penelitian. Pada aspek Website Quality, ditentukan hipotesis penelitian sebagai berikut:
Webqual (X) terhadap keputusan pembelian(Y)
H0 :  = 0, artinya website quality
       (Webqual 4.0) tidak berpengaruh secara signifikan  terhadap keputusan pembelian pada Website Traveloka. 
H1 :  ≠ 0, artinya website quality
(Webqual 4.0)  berpengaruh secara siqnifikan terhadap keputusan pembelian pada Website Traveloka.
Metodologi
Metode penelitian yang digunakan metode verifikatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Untuk pendekatannya, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS 21 dengan teknik analisis Regresi Linier Sederhana dengan mengolah kuesioner dari responden pengguna Traveloka di Kota Bandung

Hasil Pengolahan Data

Tabel 2.  Karakteristik Responden 

Jenis Kelamin
Persentase
Laki-laki 
43%
Perempuan
57%
Usia

17 – 22 Tahun
12%
23 – 28 Tahun
21%
29 – 34 Tahun
34%
35 – 39 Tahun
25%
> 40 Tahun
8%
Pendidikan Terakhir

SMA/ SMK/ Sederajat
7%
D3
17%
S1
39%
S2
24%
S3
13%
Pekerjaan

Mahasiswa/i
21%
PNS
15%
Karyawan Swasta
35%
Wiraswasta
24%
Lainnya
5%
Penghasilan Per Bulan

Rp 1.000.000 – Rp. 3.000.000
18%
Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000
23%
Rp 5.000.001 – Rp 8.000.000
37%
>Rp 8.000.000
22%
Lama Penggunaan Internet

Kurang dari 1 jam
3%
1-2 jam
21%
3-4 jam
30%
Lebih dari 4 jam
46%

Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai konstanta (a) adalah sebesar 1,346 dan nilai koefisien kolerasinya (b) sebesar 0,642. Dari hasil tersebut, dapat ditentukan persamaan regresinya adalah sebagai berikut :
Y= a + bX
Y= 1,346 + 0,642X
Persamaan regresi diatas dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana pengaruh perubahan variabel independen website quality (webqual 4.0) terhadap keputusan pembelian website e-commerce Traveloka. Penjelasan untuk persamaan regresi di atas adalah :
a.        Nilai konstanta a dalam garis regresi adalah 1,346. Ini berarti jika Website Quality bernilai nol (0), maka keputusan pembelian (Y) bernilai 1,346.
b.       Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,642. Hal ini berarti setiap penambahan 1 poin pada variable website quality, diprediksi akan meningkatkan sebesar 0,642 kali. Tanda (+) dalam persamaan regresi di atas menandakan bahwa website quality (webqual 4.0) terhadap keputusan pembelian website e-commerce Traveloka 
memiliki hubungan yang positif
c.        Dari tabel di atas disimpulkan bahwa Website Quality berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai signifikansi < dari 0.05 (0.000).
Hasil Penelitian

Dari pengolahan data tersebut diketahui bahwa variabel website quality berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian, dimana variabel webiste quality dapat menjelaskan variabel keputusan pembelian sebesar 40,5%, sedangkan (100-40,5)% = 59,5 % dijelaskan variabel-variabel yang lain.


0 komentar:

Posting Komentar