MAKALAH PENGEMBANGAN & IMPLEMENTASI
SISTEM INFORMASI
“ MARKET PLACE “
DOSEN PENGAJAR :
DISUSUN OLEH :
Nurul Azizah (4114068)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
TAHUN AKADEMIK
2016/2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah MARKET
PLACE ini.
Adapun makalah ini telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini. Namun
tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga
dari makalah ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga
dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Jombang, 10 Mei 2016
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya teknologi
dan beberapa perancangan penjualan online yang sudah tidak asing lagi, yaitu
dengan menggunakan website yang disebut market place. Adapun penjelasan
dari market place ini adalah sebuah tempat di mana
penjual dapat membuat akun dan menjajakan barang dagangannya secara online maupun langsung dengan prasarana websiteyang akan di rancang.
Dengan adanya online marketplace ini, penjual dan pembeli
dapat saling memperoleh keuntungan karena online marketplace ini dapat
dijadikan ajang promosi bagi penjual, sedangkan pembeli dapat dengan
mudah memperoleh informasi yang diperlukan. Online marketplace pun dapat digunakan sebagai wadah
komunikasi antara penjual dan pembeli. Kemudian pembeli pun dapat mengurangi
biaya pengeluaran untuk promosi karena dengan menggunakan online marketplace, pembeli
tidak harus mengeluarkan biaya yang besar.
Adapun salah satu keuntungan berjualan
di marketplace adalah penjual tidak perlu membuatsitus atau toko online pribadi. Penjual hanya perlu
menyediakan foto produk, mengunggahnya keE-Commerce tersebut, dan melengkapi foto
produk dengan deskripsi produk. Kemudian, jika ada pembeli yang membeli produk
tersebut, penjual akan diberi notifikasi oleh sistem dari E-Commerce yang dia gunakan
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembahasan latar belakang
diatas maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Pengertian dari Market Place ?
2.
Manfaat dari Market Place?
3.
Kelebihan pada Market Place?
4.
Kekurangan pada Market Place ?
5.
Situs Market Place apa saja yang ada di
Indonesia?
1.3 TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari
penelitian ini
adalah
sebagai berikut:
1. Agar
mengetahui Pengertian Market Place.
2.
Agar mengetahui Manfaat dari Market
Place.
3. Agar
mengetahui Kelebihan dari Market Place.
4. Agar
mengatahui Kekurangan dari Market Place.
5. Agar
mengetahui Market Place Apa saja yang ada di Indonesia.
BAB
II PEMBAHASAN
1.
Pengertian
e-marketplace
E-marketplace secara bahasa berarti
“pasar” di Internet. Sebagaimana pasar pada umumnya , pasar yang satu ini juga
merupakan tempat jual beli barang sehingga di wilayah ini merupakan satu
wilayah sebagai tempat bertemunya antara seller dan buyer. Secara fungsi,
sebenarnya fungsi e-marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu:
ü Mencocokkan
antara penjual dan pembeli.
ü Sebagai
fasilitas transaksi
ü Sebagai
infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya
terletak pada online nya. Pada e-marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan
saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin
memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita
butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat
mencocokkan. Lebih hemat waktu, energi,
dan juga biaya.
Selain
fungsi, ada juga komponen-komponen dalam e-marketplace, yaitu:
1.
Penjual
Penjual ini terdiri dari front end, back
end, dan intermediaries.
A.
-Front end adalah bagian dari penjual
yang berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Misalnya administrator sebuah
toko online.
B.
-Back end adalah bagian penjual di balik
layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic, pengemasan produk, pengiriman,
dsb.
C.
-Intermediaries adalah pihak ketiga yang
mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada dua macam intermediaries: pertama,
intermediaries yang memberikan informasi mengenai pasar, permintaan, penawaran,
dsb; kedua, intermediaries yang memberikan nilai tambah seperti memberi
strategy advise untuk perusahaan tersebut. Kalau kata dosenku sih, sebaiknya
intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa
dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut
disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada kemudian
diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis
intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat
meningkatkan performa penjual.
2.
Pembeli
Produk berupa barang
atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa dalam bentuk digital. Infrastruktur. Dalam e-marketplace
juga tetap ada kebijakan yang mengatur jalannya jual beli,
kesepakatan-kesepakatan, dsb.
Ada tiga tipe e-marketplace, antara
lain:
a) Private
e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli)
menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many.
Dalam private e-marketplace, ada dua macam metode:
b) Sell
side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja
pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan
bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
c) Buy
side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja
penjual yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga
terbaik lah yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam
open tender gitu lho.
Public e-marketplace,
berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to many).
Ada tiga bentuk utama e-marketplace yaitu: web store, electronic
stores/malls, dan web portals.
a) Webstore,
adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan untuk memasarkan
produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com (nah kan promosi lagi. Hehehe) yang
memasarkan produk lewat toko online nya sendiri.
b) Electronic
stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. Nah, e-mall
ini adalah tempat dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya.
Jenis-jenis e-mall antara lain:
·General E-malls, mall online tempat
dipasarkannya berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contohnya seperti
Zalora, Lazada, dll.
·Specified e-malls, mall online tempat
dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai penjual
·Regional e-malls, mall online yang hanya
ada di daerah tertentu (masih melayani secara regional
·Global e-malls, mall online yang sudah
mendunia.
·Pure e-malls, barang yang dijual digital
semua.
·Click and mortar e-malls, mall online
yang produknya belum digital semua.
c) Web
Portals, adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi
yang dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan
link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, nah itulah yang
disebut Portal. Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi.
Mekanisme interaksi yang terjadi dalam e-marketplace antara lain:
A.
Broker
yang terdiri dari :
1)
Sell/Buy fulfillment, misalnya pemenuhan
barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu
siap menyetok atau membeli barang-barang yang dibutuhkan.
2)
Virtual malls, konsepnya sama kayak
e-malls tadi ya.
3)
Comparison agent, broker ini bertindak
sebagai agen yang memberikan
perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya.
4)
Shopping facilitator, broker jenis ini
mengarahkan dan membantu pembeli dalam memilih-milih produk yang akan ia beli.
Bisa juga memberikan shopping advise.
5)
Matching services, broker ini memberikan
jasa mencocokkan pembeli dengan barang atau jasa yang diinginkan. Contohnya
biro jodoh.
B.
Infomediary
Memberikan atau menjual
informasi pembeli untuk keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan
atau menjual informasi mengenai produk kepada pembeli.
C.
E-distributor
E-distributor
mengumpulkan katalog online sebanyak-banyaknya untuk dihimpun dalam satu tempat
dan disuguhkan pada pembeli.
2.
Manfaat
Marketplace
Situs marketplace
sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai menjalankan bisnis maupun Anda yang
saat ini sudah memiliki bisnis. Apa saja manfaat dari situs marketplace
tersebut :
a) Tidak
perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang. Untuk
menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk
membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah
menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika
masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya
promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs marketplace biaya
promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya
saja untuk berjualan.
b) Situs
marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah. Saat ini situs marketplace yang
ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya
belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya.
Karena diberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi
untuk user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs marketplace
penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang
lebih.
c) Potensi
market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk
menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita
ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi
terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat
sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli
barang.
3.
Kelebihan
Market Place
a)
Tempat Berkumpulnya Pembeli
Banyak
pedagang yang menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga pasti banyak
pembeli yang keluar dan masuk. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi
penjual, karena tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon
konsumen. Tinggal memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.
b)
Tempat Tukar Informasi
Selain
pembeli, keberadaan pedagang yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan
saling sharing. Bina hubungan baik
dengan masing-masing pedagang agar bisa berbagi tentang bisnis.
c)
Rekening bersama
Biasanya
dalam menjaga keamanan dalam bertransaksi online, pihak market place akan
menyediakan rekening bersama. Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen
lebih nyaman dalam berbelanja.
d)
Promosi gratis dari market place
Biasanya
marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat
bagi anda untuk lebih mengenal produk anda ke konsumen. Lebih hemat karena
promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri dan seberapa besar promo yang
dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.
e)
Banyaknya Produk yang Tersedia
Banyak
produk yang tersedia bisa membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih
berbagai macam jenis produk. Sehingga bisa membuat konsumen menjadi semakin betah berbelanja dalam
marketplace.
4.
Kekurangan
Market Place
a)
Persaingan Terbuka Antar Penjual
Persaingan
antara masing – masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace bisa sangat
merugikan jika tidak Anda manage dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan
saling serang secara langsung bisa saja terjadi. Perselisihan ini akan
merugikan penjual sendiri. Namun jika masing – masing penjual bisa bersaing
dengan sehat, tentu yang paling diuntungkan adalah pembeli.
b)
Iklan Dari Penjual Lain Sering Masuk
Dengan
produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab
kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi
produk yang kita jual di marketplace. Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual
yang tak bertanggung jawab akan beriklan tanpa permisi. Dalama hal ini sebuah
regulasi dari marketplace diharapkan perannya. Tidak bisa dibiarkan saja ketika
hal tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana
etika dalam beriklan di sebuah marketplace.
c)
Fitur Searching Tidak Tertarget Pada Produk Kita Saja
Marketplace
sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk
yang sama. Nah, dalam fitur searching yang ada dalam sebuah marketplace, tidaka
akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang
lain tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing
dengan yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita.
Karena konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama
dari berbagai penjual.
5.
Situs Market Place yang ada di Indonesia
1. BUKALAPAK
Didirikan pada awal 2010 sebagai salah satu produk portofolio
agensi digital bernama Suitmedia, Bukalapak bertumbuh sebagai salah satu produk
online terbesar karya anak bangsa di Indonesia. Achmad Zaky selaku CEO
mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150.000 penjual1 dan 1,5 juta
produk aktif di Bukalapak.
2. TOKO PEDIA
Berdiri
pada awal 2009, Tokopedia dinilai sebagai pemimpin pasar dalam ranah marketplace online di Indonesia. Paling tidak, Tokopedia
memiliki jumlah modal yang sangat besar berkat USD 100 juta (Rp 1,2 triliun)
yang disuntikkan beberapa bulan lalu oleh Softbank Internet and Media Inc. dan
Sequoia Capital. William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini
mereka memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30
persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana
sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.
3. ELEVENIA
Elevenia
merupakan salah satu pemain termuda di daftar ini, namun mereka sangat agresif
dan telah mencatat pertumbuhan sangat besar di tahun pertama operasinya.
Diluncurkan pada bulan Maret 2014, perusahaan hasil joint venture antara XL Axiata dan SK Planet asal
Korea Selatan ini memiliki 2 juta produk aktif dan melayani 8.000 order setiap
harinya.
Uniknya,
perusahaan ini menyediakan seller
zone di Jakarta, berisikan
studio foto dan ruang pelatihan untuk membantu para penjual online yang masih
baru. Semua hal itu dapat digunakan secara gratis.
BAB III PENUTUP
1.
KESIMPULAN
MarketPlace adalah model
bisnis online menggunakan media website dimana website tersebut bukan hanya
sebagai wadah untuk para online shop mempromosikan produknya tetapi juga
marketplace ini membantu memfasilitasi transaksi jual beli secara online dengan
menggunakan rekening bersama, jadi customer bisa berinteraksi langsung dengan
penjual akan tetapi transaksi jual beli tetap melalui marketplace tersebut,
terdapat tombol klik untuk membeli dan dana pada saat proses pembayaran masuk
ke rekening dari marketplace, yang kemudian akan diteruskan kepada penjual
dengan perjanjian tertentu. Manfaat dari marketplace:
1. Tidak
perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang
2. Situs
marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah
3. Potensi
market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk
menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar
Daftar Pustaka
Techinasia.com/marketplace-online-terbesar-indonesia-belanja/ diakses tanggal 08 Mei 2016 jam 10:00
https://www.maxmanroe.com/mencermati-perbedaan-toko-online-dan-marketplace.html// diakses pada 08 Mei 2016 jam 09:30
https://tokokhalista.wordpress.com/2014/04/18/pengertian-e-marketplace/(08 Mei 2016 jam 09:40)