Selasa, 10 Mei 2016

0

MAKALAH PENGEMBANGAN & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
“ MARKET PLACE “



DOSEN PENGAJAR :

DISUSUN OLEH :
Nurul Azizah (4114068)


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
TAHUN AKADEMIK
2016/2017

KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah MARKET PLACE ini.

Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah  ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

                                            



                                                                                                        Jombang, 10 Mei 2016



BAB I PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Semakin berkembangnya teknologi dan  beberapa perancangan penjualan online yang sudah tidak asing lagi, yaitu dengan menggunakan website yang disebut market place. Adapun penjelasan dari market place ini adalah sebuah tempat di mana penjual dapat membuat akun dan menjajakan barang dagangannya secara online maupun langsung dengan prasarana websiteyang akan di rancang.
Dengan adanya online marketplace ini, penjual dan  pembeli dapat saling memperoleh keuntungan karena online marketplace ini dapat dijadikan ajang promosi bagi penjual, sedangkan pembeli dapat dengan mudah  memperoleh informasi yang diperlukan. Online marketplace pun dapat digunakan sebagai wadah komunikasi antara penjual dan pembeli. Kemudian pembeli pun dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk promosi karena dengan menggunakan online marketplace, pembeli tidak harus mengeluarkan biaya yang besar.
Adapun salah satu keuntungan berjualan di marketplace adalah penjual tidak perlu membuatsitus atau toko online pribadi. Penjual hanya perlu menyediakan foto produk, mengunggahnya keE-Commerce tersebut, dan melengkapi foto produk dengan deskripsi produk. Kemudian, jika ada pembeli yang membeli produk tersebut, penjual akan diberi notifikasi oleh sistem dari E-Commerce yang dia gunakan
1.2  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembahasan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut  :
1.            Pengertian dari Market Place ?
2.            Manfaat dari Market Place?
3.            Kelebihan pada Market Place?
4.            Kekurangan pada Market Place ?
5.            Situs Market Place apa saja yang ada di Indonesia?
1.3  TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.      Agar mengetahui Pengertian Market Place.
2.      Agar mengetahui Manfaat dari Market Place.
3.      Agar mengetahui Kelebihan dari Market Place.
4.      Agar mengatahui Kekurangan dari Market Place.
5.      Agar mengetahui Market Place Apa saja yang ada di Indonesia.


BAB II PEMBAHASAN
1.        Pengertian e-marketplace
E-marketplace secara bahasa berarti “pasar” di Internet. Sebagaimana pasar pada umumnya , pasar yang satu ini juga merupakan tempat jual beli barang sehingga di wilayah ini merupakan satu wilayah sebagai tempat bertemunya antara seller dan buyer. Secara fungsi, sebenarnya fungsi e-marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu:
ü  Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
ü  Sebagai fasilitas transaksi
ü  Sebagai infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada e-marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan.  Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.
Selain fungsi, ada juga komponen-komponen dalam e-marketplace, yaitu:
1.        Penjual
Penjual ini terdiri dari front end, back end, dan intermediaries.
A.      -Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Misalnya administrator sebuah toko online.
B.       -Back end adalah bagian penjual di balik layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic, pengemasan produk, pengiriman, dsb.
C.       -Intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada dua macam intermediaries: pertama, intermediaries yang memberikan informasi mengenai pasar, permintaan, penawaran, dsb; kedua, intermediaries yang memberikan nilai tambah seperti memberi strategy advise untuk perusahaan tersebut. Kalau kata dosenku sih, sebaiknya intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat meningkatkan performa penjual.



2.        Pembeli
Produk berupa barang atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa dalam bentuk digital. Infrastruktur. Dalam e-marketplace juga tetap ada kebijakan yang mengatur jalannya jual beli, kesepakatan-kesepakatan, dsb.
Ada tiga tipe e-marketplace, antara lain:
a)      Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli) menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e-marketplace, ada dua macam metode:
b)      Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
c)      Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam open tender gitu lho.
Public e-marketplace, berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to many). Ada tiga bentuk utama e-marketplace yaitu: web store, electronic stores/malls,  dan web portals.
a)      Webstore, adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com (nah kan promosi lagi. Hehehe) yang memasarkan produk lewat toko online nya sendiri.
b)      Electronic stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. Nah, e-mall ini adalah tempat dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya. Jenis-jenis e-mall antara lain:
·General E-malls, mall online tempat dipasarkannya berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contohnya seperti Zalora, Lazada, dll.
·Specified e-malls, mall online tempat dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai penjual
·Regional e-malls, mall online yang hanya ada di daerah tertentu (masih melayani secara regional
·Global e-malls, mall online yang sudah mendunia.
·Pure e-malls, barang yang dijual digital semua.
·Click and mortar e-malls, mall online yang produknya belum digital semua.

c)      Web Portals, adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi yang dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, nah itulah yang disebut Portal. Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi. Mekanisme interaksi yang terjadi dalam e-marketplace antara lain:

A.           Broker yang terdiri dari :
1)      Sell/Buy fulfillment, misalnya pemenuhan barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu siap menyetok atau membeli barang-barang yang dibutuhkan.
2)      Virtual malls, konsepnya sama kayak e-malls tadi ya.
3)      Comparison agent, broker ini bertindak sebagai  agen yang memberikan perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya.
4)      Shopping facilitator, broker jenis ini mengarahkan dan membantu pembeli dalam memilih-milih produk yang akan ia beli. Bisa juga memberikan shopping advise.
5)      Matching services, broker ini memberikan jasa mencocokkan pembeli dengan barang atau jasa yang diinginkan. Contohnya biro jodoh.

B.            Infomediary
Memberikan atau menjual informasi pembeli untuk keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan atau menjual informasi mengenai produk kepada pembeli.
C.           E-distributor
E-distributor mengumpulkan katalog online sebanyak-banyaknya untuk dihimpun dalam satu tempat dan disuguhkan pada pembeli.

2.        Manfaat Marketplace
Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai menjalankan bisnis maupun Anda yang saat ini sudah memiliki bisnis. Apa saja manfaat dari situs marketplace tersebut :
a)      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang. Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.

b)      Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah. Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs marketplace penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.

c)      Potensi market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.


3.        Kelebihan Market Place
a)        Tempat Berkumpulnya Pembeli
Banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga pasti banyak pembeli yang keluar dan masuk. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi penjual, karena tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon konsumen. Tinggal memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.

b)        Tempat Tukar Informasi
Selain pembeli, keberadaan pedagang yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan saling sharing. Bina hubungan baik dengan masing-masing pedagang agar bisa berbagi tentang bisnis.

c)        Rekening bersama
Biasanya dalam menjaga keamanan dalam bertransaksi online, pihak market place akan menyediakan rekening bersama. Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen lebih nyaman dalam berbelanja.



d)       Promosi gratis dari market place
Biasanya marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat bagi anda untuk lebih mengenal produk anda ke konsumen. Lebih hemat karena promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri dan seberapa besar promo yang dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.

e)        Banyaknya Produk yang Tersedia
Banyak produk yang tersedia bisa membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih berbagai macam jenis produk. Sehingga bisa membuat konsumen  menjadi semakin betah berbelanja dalam marketplace.

4.        Kekurangan Market Place
a)        Persaingan Terbuka Antar Penjual
Persaingan antara masing – masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace bisa sangat merugikan jika tidak Anda manage dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan saling serang secara langsung bisa saja terjadi. Perselisihan ini akan merugikan penjual sendiri. Namun jika masing – masing penjual bisa bersaing dengan sehat, tentu yang paling diuntungkan adalah pembeli.

b)        Iklan Dari Penjual Lain Sering Masuk
Dengan produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi produk yang kita jual di marketplace. Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual yang tak bertanggung jawab akan beriklan tanpa permisi. Dalama hal ini sebuah regulasi dari marketplace diharapkan perannya. Tidak bisa dibiarkan saja ketika hal tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana etika dalam beriklan di sebuah marketplace.

c)        Fitur Searching Tidak Tertarget Pada Produk Kita Saja
Marketplace sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk yang sama. Nah, dalam fitur searching yang ada dalam sebuah marketplace, tidaka akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang lain tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing dengan yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita. Karena konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama dari berbagai penjual.

5.         Situs Market Place yang ada di Indonesia
1.      BUKALAPAK
Didirikan pada awal 2010 sebagai salah satu produk portofolio agensi digital bernama Suitmedia, Bukalapak bertumbuh sebagai salah satu produk online terbesar karya anak bangsa di Indonesia. Achmad Zaky selaku CEO mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150.000 penjual1 dan 1,5 juta produk aktif di Bukalapak.
2.      TOKO PEDIA
Berdiri pada awal 2009, Tokopedia dinilai sebagai pemimpin pasar dalam ranah marketplace online di Indonesia. Paling tidak, Tokopedia memiliki jumlah modal yang sangat besar berkat USD 100 juta (Rp 1,2 triliun) yang disuntikkan beberapa bulan lalu oleh Softbank Internet and Media Inc. dan Sequoia Capital.  William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.
3.      ELEVENIA
Elevenia merupakan salah satu pemain termuda di daftar ini, namun mereka sangat agresif dan telah mencatat pertumbuhan sangat besar di tahun pertama operasinya. Diluncurkan pada bulan Maret 2014, perusahaan hasil joint venture antara XL Axiata dan SK Planet asal Korea Selatan ini memiliki 2 juta produk aktif dan melayani 8.000 order setiap harinya.
Uniknya, perusahaan ini menyediakan seller zone di Jakarta, berisikan studio foto dan ruang pelatihan untuk membantu para penjual online yang masih baru. Semua hal itu dapat digunakan secara gratis.


BAB III PENUTUP
1.      KESIMPULAN
MarketPlace adalah model bisnis online menggunakan media website dimana website tersebut bukan hanya sebagai wadah untuk para online shop mempromosikan produknya tetapi juga marketplace ini membantu memfasilitasi transaksi jual beli secara online dengan menggunakan rekening bersama, jadi customer bisa berinteraksi langsung dengan penjual akan tetapi transaksi jual beli tetap melalui marketplace tersebut, terdapat tombol klik untuk membeli dan dana pada saat proses pembayaran masuk ke rekening dari marketplace, yang kemudian akan diteruskan kepada penjual dengan perjanjian tertentu. Manfaat dari marketplace:
1.      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang
2.      Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah
3.      Potensi market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar


Daftar Pustaka
        Techinasia.com/marketplace-online-terbesar-indonesia-belanja/ diakses tanggal 08 Mei 2016 jam 10:00

Senin, 18 April 2016

0

Profil Pribadi

Assalamualaikum Wr.Wb.
saya lahir di kota Jombang Beriman pada tanggal 09 November 1995. lahir di keluarga sederhana dan harmonis, ayah bernama Suhari bekerja di Kementrian Agama Kabupaten Jombang, dan ibu sebagai ibu rumah tangga yang luar biasa, namanya Titik Martianah. saya memiliki 2 kakak yang sangat hebat, yang pertama namaya Ach. Lutfi Jauhari dan yang kedua adalah kakak tercantik, namanya Lilik Aminatus Sa'adah.
saya menempuh pendidikan pertama dari keluarga yang sangat luar biasa, dilanjutkan dengan sekolah Kanak-Kanak di TK Muslimat cukir pada tahun 2001-2003. melanjutkan sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiah selama 6 tahun, mulai dari tahun 2003-2009. melanjutkan sekolah menengah pertama di SMPN Diwek 1 Jombang mulai tahun 2009-2011. lalu melanjutkan study di MAN 1 Jombang dari tahun 2011-2014.
saat ini saya menempuh study di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang semester 4 jurusan Sistem Informasi dari tahun 2014 hingga sekarang.

Minggu, 17 April 2016

0

Analisis Sistem Informasi Posyandu

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI POSYANDU DESA KAYANGAN-DIWEK-JOMBANG


Oleh :
Nurul Azizah (4114068)
Dosen Pengampu :

PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
(UNIPDU)
Tahun Akademik 2016


Sistem Informasi Posyandu di Desa Kayangan Diwek Jombang
Identifikasi Masalah:
Permasalahan:
1.      Data-data yang ada diposyandu masih dikelola secara manual.
2.      Kebutuhan terhadap data balita dan data pemeriksaan yang memerlukan tempat untuk menyimpan dokumen.
3.      Kader posyandu kesulitan dalam proses pencarian data perkembangan balita yang ditulis secara terpisah.
4.      Sering terjadi kerangkapan dan kurangnya keakuratan data yang menimbulkan inkonsistensi data sehingga menghasilkan laporan yang tidak dapat terpercaya.
Identifikasi Masalah:
·         Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak, atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang dapat menyimpan data lebih aman.
·         Adanya kerangkapan data ataupun kurangnya kelengkapan data mengakibatkan susahnya pencarian data yang tidak tersusun secara rapi yang mengurangi evisiensi dari data tersebut.
·         Dari berbagai masalah yang diungkapkan diatas maka pengembangan sistem Informasi Posyandu ini dibuat untuk membantu mengatasi permasalah-permasalahan yang muncul.
Analisis Kebutuhan:
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah:
·  Bayi/Balita            : no_anggota(*), nama_balita, tempat_lahir, tanggal_lahir, _kelamin, nama_ayah, nama_ibu, dusun, rt_rw, bb_lahir, pb_lahir.
· Dataperiksa   : no_anggota(*), kd_bulan(*), tanggal_catat, bb, tb, stts_penimbangan, stts_kesehatan, umur, fe1, fe2, a1, a2, oralit, bcg, dpt, polio, campak,     hepatitis.
·  Databulan             : kd_bulan(*), nama_bulan.
·  Data_kader           : id_kader(*), username, password.
Kebutuhan Fungsional:
Fungsi dari Sistem Informasi ini adalah:
·         Proses login untuk kader.
·         Proses pendaftaran balita baru oleh kader.
·         Proses pengelolaan data balita berupa input, update, save, delete, print.
·         Proses kelola data hasil pemerikasaan oleh kader , meliputi input, update, save, delete, print.

Tampilan User-Interface
·         Form Login


·         Halaman Utama